Bahan non buku :
Adalah
semua bahan yang tidak dijilid kedalam bentuk sebuah buku. Fothergill (1990 : 3
)
MARC
(Machine-Readable Catalog) atau katalog yg terbacakan mesin .
Bahan
BNB berdasarkan jenis dan sipat bahan:
1.
Kertas ( kartu, bagan, seni reproduksi,
foto tercetak )
2. Film
(film strip, slide, film layar lebar, bentuk mikro)
3. Pita
magnetic (pita suara, kaset, pita video, gulungan, kaset, piringan magnetic)
4. Plastik,
plastic transparan, opac laservision, CD audio, dan CD ROOM
Cantuman
MARC adalah kumpulan data tekstual mengikuti standar ISO 2709 yg dikembangkan
oleh perpustakaan untuk tujuan pertukaran data bibliografi
AACR2 mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
a.
Umum artinya dapat digunakan oleh
perpustakaan umum
b.
Terintegrasi artinyya tidak hany
berorientasi pada bahan jenis buku tapi juga mencakup pengatalogan deskriptif
c.
Fleksibel artinya bersipat alternative
dan pilihan
Penggolongan
bahan non buku berdasarkan AACR 2 :
1.
Bahan peta atau kartografi
2.
Manuskrif
3.
Musik
4.
Rekaman suara
5.
Gambar hidup dan rekaman video
6.
Bahan grafis
7.
Berkas komputer
8.
Bahan tiga dimensi dan realia
9.
Bentuk mikron
AACR2
menganut prinsif “item in hand” artinya bahwa deskripsi berdasarkan bahanyang
ada di tangan pengatalog. Misalnya monograf dalam bentuk mikro
GMD
adalah General Material Designation atau pernyataan jenis bahan umum
Adalah
pernyataan tentang tentang jenis bahan secara umum, yaitu keterangan tentang
jenis bahan umum dari bahan yang bersangkutan
Fungsi
GMD adalah
a.
Memberi tah sedini mungkin pada pemakai
tentang format atau bentuk fisik documenter tersebut
b.
Mengisyaratkan pada pemakai bahwa
diperlukan alat khusus untuk menggunakannya
c.
Menjadikan sarana untuk membedakan
dokumen dengan judul yang sama tetapi bentuk /medianya berbeda.
PENGATALOGAN
BAHAN KARTOGRAFI
Cakupan
bahan kartografi adalah semua karya yg merupakan representatif grafika dari
bumi, bagan bumi, matahari, bulan, planet-planet, badan-badan ruang angkasa
lain
Seperti
: peta ruang angkasa, atlas, globe, dan foto udara.
Beberapa
masalah yang di hadapidalam pengetalogaung jawab n
1.
Keaneka ragamam bahan
2.
Pengwasab bibliogrrafi masih lemah
3.
Masalah sumber Informasi
4.
Tanggung jawab tidak jelas
5.
Dokumen terdiri dari berbagai jenis
bahan
6.
Pengatalogan analitik
7.
Deskrifsi harus lengkap atau terinci
8.
Pendekatan subjek
9.
Catalog multi media ataunkatalog
terpisah
Katalog merupakan wakil
ringkas dari dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan
Daerah-daerah
deskrifsi bahan kartografi :
1.
Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2.
Daerah edisi
3.
Daerah data matematis
4.
Daerah publikasi dan distribusi
5.
Daerah deskrifsi fisik
6.
Daerah seri
7.
Daerah catatan
8.
Daerah penomoran standar
Daerah-daerah
deskrifsi bahan kartografi :
1. Daerah
judul dan pernyataan tanggung jawab
2.
Daerah edisi
3.
Daerah data matematis
4.
Daerah publikasi dan distribusi
5.
Daerah deskrifsi fisik
6.
Daerah seri
7.
Daerah catatan
8.
Daerah penomoran standar
Bentuk
mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukan bahan pustaka yang
menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus
memakai alat yanh dinamakan “micro reader”.
PENGATALOGAN
BAHAN REKAMAN SUARA
Rekaman
suara diatur dalam AACR2 dengan nomor peraturan 6.0A.
Bentuk
rekaman suara :
A.
Pita kaset
B.
Piringan hitam
C.
Compact Disc
Sumber
informasi utama untuk masing-masing tipe rekaman suara :
1.
Disk,sumber informasi utamanyaadalah
disk itu sendiri dan label
2.
Jenis gulungan pita atau pita open reel,
sumber informasinya adalah gulungan pita itu sendiridan labelnya
3.
Jenis pita kaset sumber informasi
utamanya adalah kaset dan label
4.
Jenis pita katridge sumber informasi
utamanya adalah katrige dan label
5.
Jenis Roll sumber informasi utamanya
adalah label
6.
Rekaman suara pada film
Daerah
Deskrifsi untuk pengatalogan Bahan Rekaman Suara :
a.
Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
b.
Daerah Edisi
c.
Daerah data khusus
d.
Daerah penerbitan dan distribusi
e.
Daerah deskripsi fisik
f.
Daerah judul seri
g.
Daerah catatan
h.
Daerah nomor standar, harga, syarat penjualan/penyaluran
Daerah deskripsi fisik adalah
1.
Jumlah satuan (unit)fisik
2.
Waktu atau lama main
Dinyatakan
dalam menit kecuali bila waktu main kurang dari 5 menit, jika kurang dari 5
menit waktu msin dinyatkan dalam menit dan etik tanpa pembulatan
3.
Data fisik lain
Data
pisik lain dicatat sebagi keterangan dan penjelas dengan urutannya adalah :
a. Tipe
perekaman
b. Kecepatan
bermain
c. Ciri-ciri
garis perekaman pada piringan hitam
d. Susunan
jalur untuk soundtrack film
e. Jumlah
track untuk padapita katridge kaset
f. Jumlah
saluran suara
g. Cir
perekaman dan reproduksi.
PENGATALOGAN
GAMBAR HIDUP DAN REKAMAN VIDEO
Definisi
gambar hidup menurut AACR2 :
Sebuah
film, dengan atau tanpa suara, yang berisi serangkaian gambar yang bergerak apabila
diproyeksikan dengan cepat.
Rekaman
video adalah suatu rekaman yg berisi gambar visual yg dapat dilihat dengan
bantuan televisi.
Definisi
gambar hidup menurut AACR2 :
Sebuah
film, dengan atau tanpa suara, yang berisi serangkaian gambar yang bergerak
apabila diproyeksikan dengan cepat.
Rekaman
video adalah suatu rekaman yg berisi gambar visual yg dapat dilihat dengan
bantuan televisi.
Ukuran
lebar film dituliskan dalam millimeter (mm) seperti super 8mm, 16 mm, super 16
(tipe w), 35 mm, 65 mm/70mm.
Koleksi
film di perpustkaan pada umumnya menggunakan film dengan ukuran 16mm.
Beberapa
alas an penggunaan film ukuran 16mm
tersebut yaitu :
a.
Perkembangan sejarah
b.
Biaya
c.
Kemempuan dalam pemecahan masalah
d.
Ketersediaan judul
e.
Film hiburan
f.
Film pendidikan
g.
Art film ( filmseni )
Sumber
informasi utama bagi gambar hidup dan rekaman video adalah film itu sendiri
yangyang dapat diketahui dari title frame, kemasan dan label film
Pada
saat sebuah film diputar anda akan membaca beberapa nama yang menyangkut fungsi
masing-masing pada title frame. Yang dimaksud dengan fungsi adalah peranan
masing-masing orang dalam membuat sebuah film seperti produser, pemeran utama
dll
“diffuse
authorship” yaitu fungsi kepengarangan yang tersebar atau kepengarangan yang
kabur.
Entri
utama untuk sebuah karya film adalah judul, suatu karya dibawah judul jika
karya tersebut dikarang oleh lebih dari tiga orang pengarang dan tidak ada
diantara mereka yang menjadi pengarang utama dan tidak ada badan korporasi yang
bertanggung jawab
DAERAH
DESKRIFSI GAMBAR HIDUP DAN REKAMAN VIDEO
1. Daerah
judul dan pernyataan tanggung jawab
2. Daerah
Edisi
3. Daerah
data khusus
4. Daerah
terbitan dan penyaluran
5. Daerah
deskrifsi fisik
6. Pernyataan
seri
7. Daerah
catatan
8. Daerah
Nomor Standar, harga, syarat Penjuala Penyaluran
PENGATALOGAN
BAHAN GRAFIS
Dalam
arti luas gambar adalah representasi visual dari suatu obyek atau ide sebagai
gambar, lukisan, sketsa, foto dan sebagainya.
Dalam
arti sempit (sebagai bahan yang dikoleksi di perpustakaan gambar atau picture
libraries) adalah gambar (atas kertas), poto, slide.
Evans
dan Helen Harrison memberikan alasan mengapa perpustakaan gambar diadakan,
yaitu :
1.
Pelestarian
2.
Pengumpulan
3.Sentralisasi
4.Reproduksi
5.
Informasi dan eksploitasi
Inner
directed koleksi yang dibentuk umumnya untuk melestarikan gambar karena nilai
seninya atau nilai historisnya, sehingga gambar dikoleksi hany untuk kelompok
terpilih dan terbatas sekali sehingga perpustakaan gambar bertujuan untuk
pelestarian dan pengumpulan.
Outer
directed yaitu koleksi gambar dibentuk agar dapat menjadi sumber informasi
untuk para pemakai sehingga dapat di eksploitasi, yaitu dimanfaatkan untuk
penelitian, pendidikan dan sebagainya.
Berbagai
jenis perpustakaan gambar seperti tersebut di bawah ini :
1.
Koleksi public (milik Negara), umum
2.
Koleksi arsip public milik Negara,
khusus.
3.
Arsip public (milik Negara) regional dan
local.
4.
Perkumpulan/asosiasi.
5.
Badan/lembaga professional
6.
Perusahaan komersial dan industry
7.
Kantor berita
8.
Arsip bhan rujukan historis
Perpustakaan
gambar akses dan temu kembalinya secara terbuka dan tertutupdengan segala
keuntungan dan kerugiannya . Untuk mengklasifikasi pada perpustakaan gambar
tidak cocok bila menggunakan system klasifikasiyang sudah ada seperti UDC, DDC
dan LC yang lebih cocok dengan menggunakan klasifikasi yang disusun
sendiri/khusus (ad-hoc Classification)
Definisi
bahan grafika menurut AACR2 :
Bahan
tak tmbus cahaya atau buram dalam bentuk penyajian dua dimensi, seperti karya
seni asli, reproduksi, flash card, foto, gambar teknik serta yg ditonton atau
yang diproyeksikan tanpa gerakan dg menggunakan peralatan optic, seperti
filmstrip, stereograph, slide.
Cakupan bahan grafis
menurut AACR2 :
menurut AACR2 :
1. Bagan
a.
Bagan organisasi menggambarkan garis
hubungan atau jalur komando sebuah organisasi, menggambarkan hubungan antara
staf atau departemen seperti bagan perusahaan, departemen pemerintahan.
b.
Bagan klsifikasi
Digunakan
untuk mengklasifikasi atau mengategori objek, kejadian atau spesies
c.
Garis waktu untuk mengilustrasikan
hubungan setiap kejadian
d.
…………..
2. Filmstrip
3. Flash
card
4. Flipchart
5. Gambar(picture)
6. Foto
(photografh)
7. Gambar
dinding
8. Kartu
pos
9. Karya
seni asli (art original)
10. Karya
seni cetak (Art print)
11. Reproduksi
karya seni
12. PosterSlide
13. Poster
14. Studi
sprint
15. Transparansi
Daerah
deskrifsi untuk bahan grafis :
1. Daerah
judul dan pernyataan tanggung jawab
2. Daerah
Edisi
3. Daerah
data khusus
4. Daerah
Terbitan dan penyaluran
5. Daerah
deskripsi fisik
6. Daerah
Seri
7. Daerah
Catatan
8. Daerah
Nomor standar, harga, sarat penjualan/penyaluran
PENGATALOGAN
BAHAN BENTUK MIKRO
Bentuk
mikro adalah reproduksi bahan perpustakaan yang sudah diterbitkan dalam bentuk
lain atau bahan perpustakaan yang memang aslinya diterbitkan dalam bentuk mikro
Jenis
bentuk mikro yg di cakup pada peraturan AACR2 : mikrofis, mikrofilm,
mikrolegap, dan kartu apetur.
Daerah
Deskrifsi pengatalogan bahn bentuk mikro :
a. Daerah
judul dan pernyataan tanggung jawab
b. Daerah
edisi
c. Daerah
data khusus
d. Daerah
penerbitan dan distribusi
e. Daerah
Deskrifsi Fisik
f. Daerah
judul seri
g. Daerah
catatan
h. Daerah
penomoran standar
Sumber : Mirmani, Anon (2012), PUST 2251 modul 1-6 Pengolahan Bahan Non Buku , Tanggerang Selatan, Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar