Minggu, 22 Juni 2014

Kita adalah satu, sahabatku !

 

Sahabat, 

Malam ini tiba-tiba saja aku teringat akan dirimu, akan cerita kita.

Kebersamaan yang tak terduga, ternyata telah banyak menorehkan asa dalam hati.

Tentang kebahagiaan, kebersamaan, kecemasan, kerinduan, ketakutan, dan segudang mimpi tentang keberhasilan.


Sahabat, disana, aku, kamu, kita beradu dalam balutan rindu, rindu akan puncak sebuah keindahan.

Bukan keindahan semu, tapi keindahan hakiki yang abadi.


Dalam rajutan benang-benang penantian, dalam untaian-untaian perjalanan.

Meniti hari, menapaki jalan-jalan berliku, berharap sampai tepat waktu.


Sahabat, kini jarak adalah halangan.

Tapi bukan sebuah akhiran.

Kita masih terhubung ikatan, ikatan telah tersimpul rapi bak untaian permadani.


Bila ada diantara kita yang telah sampai pada titik itu.

Maka kutunggu gapaian lembut tanganmu, memapahku.


Atau jika aku ada diketinggian itu, maka tangan mungilku ini, selalu siap kurentangkan menjadi peganganmu.


Karena aku, kamu, dan kita, adalah satu.